Populasi, Sampel dan Metodenya
Hai semuanya..
Pada kali ini, Tidak Takut Angka (dot) com akan membahas tentang jenis-jenis metode sampling yang umum digunakan dalam penelitian (psikologi).
Tapi, sebelum kita membahas lebih lanjut terkait metode sampling, yuk kita pahami perbedaan POPULASI dan SAMPLING......
POPULASI adalah keseluruhan subjek maupun objek yang memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam penelitian. Jika penelitian melibatkan semua subjek maupun objek tersebut, maka disebut studi populasi atau sensus. Terdapat dua jenis populasi yaitu populasi terbatas dan populasi tak terbatas. Berdasarkan sifatnya, terdapat dua jenis populasi yaitu populasi homogen dan populasi heterogen.
Penelitian dengan menggunakan populasi sebagai subjek penelitian jarang digunakan. Hal ini dikarenakan:
Membutuhkan waktu yang lama (apalagi jika anggota populasi sangat tersebar)
Membutuhan sumber daya uang yang besar
Membutuhkan sumber daya manusia yang besar
Kelemahan yang sangat mungkin dan sering terjadi adalah tidak dapat dilacak dan/atau diakses semua anggota populasi secara sempurna.
Satu-satunya keuntungan melakukan penelitian populasi adalah penarikan kesimpulan bersifat sangat akurat sehingga dapat benar-benar menyelesaikan permasalahan yang diteliti.
Seringkali dan banyak sekali penelitian yang dilakukan hanya menggunakan sebagian dari anggota populasi. Pemilihan anggota populasi yang menjadi subjek penelitian disebut dengan pemilihan SAMPEL. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode sampling. Metode sampling yang digunakan haruslah tepat agar data yang diperoleh bisa direpresentasikan di kondisi populasi.
Syarat agar sampel-sampel yang dipilih dapat representatif (mewakili kondisi populasi yang sebenarnya) adalah:
Batasan sampel yang jelas
Tidak ada keanggotaan ganda
Secara garis besar, ada dua metode penarikan sampel:
Probability Sampling
Non-Probability Sampling
Penelitian menggunakan PROBABILITY SAMPLING berarti semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel dalam penelitian. Sedangkan penelitian menggunakan NON-PROBABILITY SAMPLING artinya tidak semua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi subjek penelitian.
Berikut adalah metode-metode yang termasuk dalam probability sampling:
Simple Random Sampling (SRS)
Stratified Random Sampling (STRA)
Cluster Sampling (Cluster)
Sedangkan, metode-metode di bawah ini adalah metode yang termasuk dalam non-probability sampling:
Accidental Sampling atau Convenience Sampling
Purposive Sampling
Saturation Sampling
Snowball Sampling
Pembahasan secara rinci untuk masing-masing metode akan dituliskan dalam artikel-artikel berikutnya 🤓